Tahun ajaran baru memasuki minggu kedua. Saat kebijakan tak memungkinkan siswa masuk sekolah walau dilakukan secara bergilir, maka pilihan kami selain melakukan pembelajaran daring dan pembuatan modul , dipilihlah pembelajaran luring., yakni kunjungan guru ke satu lokasi dimana ada 2 – 5 anak yang lokasi rumahnya berdekatan. Namun karena kembali angka covid menjulang, Dinas Pendidikan melarang melakukan pembelajaran untuk jumlah maksimal lima anak, sehingga dilakukanlah pembelajaran 1 – 2 anak saja dalam satu lokasi.
Untuk Sekolah Bening yang berlokasi di area perkampungan , dari awal pandemikpun para guru sudah berkeliling disebabkan banyak orang tua tidak memiliki fasilitas handphone ataupun kuota internet.
Inilah perjuangan para guru kami dan kami yakin bahwa semua guru di Indonesia memiliki amal sholeh yang sama. Membuat modul, video pembelajaran , melakukan pembelajaran daring termasuk berkunjung ke rumah-rumah.
Masya Allah, doakan para guru Indonesia untuk diberikan kesehatan dan keberkahan dalam kehidupannya. Muliakan sosok para guru kami karena kami adalah saksi perjuangan lahir batin mereka yang menjadi dua kali lipat dalam bekerja plus mengejar ilmu di bidang teknologi agar dapat tersampaikan dengan optimal pada siswa.
Hai ayah bunda, berprasangka baiklah kepada para guru kami. Kita menghadapi kerumitan yang sama. Kita bertemu dengan ujian yang sama dan kita sama-sama saling merindukan untuk bertemu.
Tetap tersenyum untuk kehadiran para guru kami, ya. Baik melalui daring maupun tatap muka tanpa perantara.
SHARE
