Site Loader


“Bacalah!” demikian jawaban wahyu, “Dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu Maha Pemurah; yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq [96]: 1-5).
Ayat-ayat pertama ini menegaskan bahwa membaca memiliki tempat khusus dalam Al-quran. Inilah satu jalan yang mengantarkan manusia pada kegemilangan dan kesempurnaan.

Membaca adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh manusia. Bagi seorang muslim, membaca adalah menjalankan perintah Allah untuk dapat memahami pedoman hidup utamanya yaitu Al Qur’an. Membaca adalah proses perkembangan kemampuan berbahasa dari masa ke masa; memperluas pengalaman, petualangan tanpa batas, memperkaya kosakata dan keterampilan berpikir.


Maka, membaca akan membantu kita mendapatkan banyak informasi bermanfaat, mempertajam perasaan kita dengan merasakan pengalaman yang dituliskan sehingga kegiatan ini dapat menyentuh kita secara emosional. Membaca membantu kita mengembangkan proses berpikir dan ternyata membaca itu menyenangkan bagi otak.


Kemampuan membaca memiliki beberapa tahapan yang harus dicapai sesuai dengan usia perkembangannya. SMP HS Bening sedang berproses dalam meningkatkan level membaca bagi para siswa. Membaca untuk belajar perlu tercapai untuk usia 10 – 12 tahun, yaitu untuk membaca modul dan tutorial. Dan level ini masuk ke dalam level 4 dalam membaca.


Karakteristik pada level ini, pertama; anak perlu belajar memilih kata konsep pada bacaan. Kedua; pada saat membaca anak berlatih mencari medan makna lalu menghubungkan dengan pemahaman yang sudah dimilikinya. Ketiga; kemampuan anak menangkap makna kata akan membantu anak tumbuh menjadi pembaca yang tangguh dan mampu berargumen. Maka Teks yang sesuai adalah teks yang bertema petualangan dan tutorial.


Sepuluh siswa membedah 10 buku lalu mempresentasikannya di hadapan kami. Masya Allah, Buku Toto Chan oleh Kukuh, Kemi oleh Syakira, Kumpulan Puisi karya Sapardi Djoko oleh Naurah, Jangan Baik Sendirian oleh Yumna, Buku Tere Liye oleh Kia, Bacpkacer Ala Abhome oleh Hasna , Keluarga Irit oleh Fatimah, Shirah oleh Hafiz dan Smurf Kecil oleh Harsya tuntas dibaca dan dapat disampaikan dengan baik makna yang mereka temukan di dalam buku tersebut.
Bismillah, semua berawal dari membaca untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bermakna.

SHARE

Post Author: Bening Indonesia Foundation

Leave a Reply

Your email address will not be published.