Sumber daya setiap anak adalah modal belajar yang perlu kita tingkatkan secara berkala sebagai modal belajar anak kita. Ada 3 area belajar yaitu Anxiety Zone, Learning Zone serta Drone Zone. Manakah yang ideal? Learning Zone, yaitu wilayah dimana anak diberikan tingkat kesulitan diatas sedikit dari sumber dayanya. Sehingga mereka memiliki daya juang untuk mencapai target yang sebelumnya sudah disiapkan tahapannya.
Belajar perlu bertahap dan para kafilah SMA serta beberapa siswa SMP Bening telah melalui peningkatan sumber daya yang bertahap. Mengapa Selayar? Tentu kami memilih pulau ini karena pasti ada hal penting yang akan kami angkat.
Pertama, tentu daerah ini adalah lokasi yang tidak semua keluarga memiliki kesempatan berangkat ke Sulawesi Selatan.
Kedua, Kami memiliki sumber belajar yang luar biasa bernama Pak Ziaul Haq Nawawi . Beliau adalah agent of change untuk Comunity Development yang sukses “mendidik dan mengembangkan” kekayaan lokal Selayar yaitu kelapa dan ikan tuna. Dengan keterbatasan dan minimnya dukungan pemerintah, justru beliau memilih untuk berjuang mempertahankan bahkan mengembangkan potensi kelapa. Produk VCO terbaik, kopra serta dodol adalah hasil produksi Selayar dengan kualitas terbaik.
Beliau juga sebagai Founder Yayasan Econatural Society Indonesia, Founder Yayasan Fitrah Peradaban Indonesia. Aktivitasnya sebagai pendidik pun dilakoni yaitu Dosen Terbang serta Owner Sekolah Fitrah di Selayar. Aktivitas rutinnya mengembangkan banyak komunitas bagi para pemuda membawa Kami, Sekolah Bening Indonesia untuk juga berkolaborasi melalui Kurikulum Inisiatif yang akan kami terapkan di 5 tahun berikutnya di Bening.
Ketiga, perjalanan ke Selayar penuh dengan tantangan. Menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para siswa Bening. Mengapa kami berani memberikan tantangan ini? Tentu karena mereka sudah teruji secara fisik dan mental sebelumnya.
Ingin kenal lebih jauh dengan Bening dan beliau? Yuk hadir di OpenMind Sekolah Bening Indonesia yaa