Hikmatiyani Nastiti
Keyakinan yang Terbelenggu
Pernah merasa bahwa diri ini tidak bisa bersabar?
Atau merasa diri tidak kreatif. Tidak bisa berbicara di depan orang?
Banyak hal yang kadang kita merasa “Tidak akan pernah bisa untuk melakukan A, B atau C “. Kondisi pikiran ini disebut Limiting Believe. Keyakinan yang membatasi kita untuk memiliki perilaku-perilaku tertentu.
Pikiran ini akan menyulitkan kita untuk berubah menjadi lebih baik, sulit beradaptasi hingga mencari solusi.
Bisakah kita membongkar limiting believe /keyakinan yang membatasi ini? Bisa.
Bagaimana caranya?
🍁Pertama, tanamkan tujuan mengapa kita perlu merubah perilaku kita. Tujuan yang bermakna akan semakin memperkuat keinginan untuk merubah diri menjadi lebih baik.
🍁Kedua, temukan pengalaman masa lalu dimana anda pernah melakukan salah satu perilaku tersebut. Jika anda merasa tidak akan pernah bisa bersabar, cobalah ingat, pernahkah anda pernah melakukannya. Bisa jadi anda pernah bersabar misalkan saat duduk tenang selama 3 jam saat pembuatan SIM.
Setelah anda menemukan kapan pernah bersabar, maka yakinkan pada diri bahwa anda bisa karena memang pernah melakukan perilaku tersebut. Resapi rasanya saat sabar bersabar, internalisasi dalam diri, nikmati rasa sabar itu. Dan selanjutnya, anda tinggal mengulang sensasi sabar itu pada peristiwa-peristiwa dimana anda membutuhkan kesabaran tersebut.
Apa yang anda pikirkan saat itu bisa dijadikan acuan untuk memunculkan perasaan sabar. Latihlah perilaku baik ini berulang-ulang, maka sedikit demi sedikit ternyata anda bisa menjadi pribadi yang lebih sabar dari diri anda sebelumnya.
Limiting believe bisa juga terjadi karena terbelenggu akan masa lalu atau pemikiran yang sempit.
Contoh :
“Karena saya tidak memiliki gelar tinggi maka saya tidak akan bisa sukses dalam berkarir”.
“Karena saya pernah dikhianati, saya sudah tidak bisa mempercayai siapapun”.
“Orang tua saya dulu tempramen, ya beginilah jadinya saya”.
Ah, sedih ya jika terus terbelenggu dengan pikiran yang membatasi diri. Ayo berubah agar kita terus bisa mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup. Apalagi jika anda adalah seorang Guru maka keahlian ini sangat dibutuhkan untuk membantu para siswa untuk membongkar ketidakyakinannya. So, dimulai dari anda ya.
Share
Penulis
Hikmatiyani Nastiti
Founder Yayasan Bening Indonesia
Topik
ABK Al Izzah Alumni Awal Semester Belajar Berkebun Buku Buku Journey Buku Tahunan Ekstrakurikuler Fotografi Hikmatiyani Nastiti Ian Fauziah Inisiatif Inklusi Itikaf Karya Siswa Kelulusan Kemping Kunjungan Kunjungan Kampus Liburan MPLS Murojaah Numerasi Nyantri Olahraga PKBM PPDB Prestasi Renungan Safar Safar SD SD seminar SL SMA SMP SPS Studi Banding Sumarti M Thahir Talaqqi Tulisan Guru Wahyudin Yasin